Cara Merawat Ayam Petarung Sejak Masih Muda

cara merawat ayam petarung - sabung ayam online

Sabung Ayam Online – Cara Merawat Ayam Petarung Sejak Masih Muda – Ayam petarung atau ayam aduan yang bagus memang cukup sulit didapatkan, pemeliharaan pemilik sebelumnya yang kurang tepat dapat membuat pertumbuhan ayam menjadi lemah sakit sakitan, dan cepat kalah pada pertandingan sabung ayam.

Ayam yang dirawat dengan tepat sejak baru lahir biasanya memiliki tubuh dan mental yang lebih kuat sehingga saat pertandingan laga, sang ayam mampu bertahan lama dan menyerang lawan dengan pukulannya yang kuat.

Jika anda membeli ayam aduan yang baru lahir atau berusia kurang dari 10 bulan, anda wajib menerapkan cara merawat ayam petarung ini dengan benar agar ayam yang anda pelihara nantinya menjadi ayam petarung yang kuat scara fisik dan mentalnya.

Cara Merawat Ayam Petarung Sejak Masih Muda

Berikut cara merawat ayam petarung sejak masih muda :

1. Perawatan Baru Lahir

Saat ayam baru menetas sebaiknya ayam dimasukan ke kotak dengan lampu atau bisa juga disebut inkubator, hal ini berguna untuk membuat anak ayam tetap hangat disaat tubuhnya masih lemah. Untuk ayam baru lahir, pakan yg disarankan adalah Voor 592, diberikan pada malam hari agar mempercepat pertumbuhan ayam.

2. Perawatan Usia 3 Bulan

Saat tubuh ayam sudah mulai membesar dan kotak pertama terlalu sempit, anda harus memindahkan ke kotak yang lebih besar yang masih diberi lampu.

Sedangkan pakannya bisa menggunakan bisa juga Voor Babi untuk pakan dengan protein lebih tinggi. Tapi bisa juga menggunakan campuran voor + dedak halus + ampas tahu + dedak ikan teri.

Tambahkan Kalk Nellco 500g yang diberikan setiap 3 hari sekali. Kalk ini adalah sumber kalsium yang berguna untuk pertumubuhan tulang si ayam agar mendapatkan tulang yang kuat. Kalk bisa ditemukan diapotik terdekat.

3. Perawatan Usia 6 Bulan

Saat usia 3 bulan biasanya ayam sudah mulai bertarung dengan teman-teman nya hal itu bisa dibiarkan sampai usia 6 bulan untuk melatih otot ayam agar tidak kaku, namun sebaiknya saat usia 6 bulan ayam lebih baik dipindahkan ke kandang pribadi untuk menghindari kematian pada ayam.

Untuk pakannya anda bisa menggunakan pakan ayam dewasa seperti Dedak, Beras, Beras merah atau Jagung. Disarankan untuk menggunakan pakan bernutrisi tinggi yaitu Beras Merah dan tambahkan juga cacing tanah yang dipotong potong setiap 2 atau 3 hari sekali.

Anda juga bisa memberikan makanan secara bervariasi agar ayam tidak bosan, anda bisa mencampurkan dedak dengan susu bubuk dan air agar mnambah protein dan kalsium untuk pertumbuhan otot dan tulangnya yang maksimal.

4. Membersihkan Kandang

Kandang ayam wajib dibersihkan setiap hari untuk menghindari timbulnya penyakit penyakit yang tidak diinginkan yang bisa menyebabkan kematian.

5. Memandikan dan Menjemur Ayam

Saat ayam sudah berusia 6 bulan, ayam sudah bisa mulai dimandikan. Pemandian ini berguna untuk membuat bulu yang tebal dan indah.

Pemandian pada ayam bisa dilakukan setiap 3 hari sekali di pagi hari sekitar jam 9 dengan cara mengelapnya menggunakan spons lembut dengan air shampoo, kemudian biarkan ayam mengeringkan tubuhnya selama 30menit.

Kemudian jemur lah di matahari selama 15 menit, penjemuran ini berguna untuk mengurangi lemak yang berlebihan pada tubuh ayam sehingga otot otot ayam menjadi lebih kencang dan kuat.

6. Pelatihan Fisik dan Sparing

Melatih fisik ayam juga cukup penting agar fisik lebih kuat dan terbiasa dengan pertarungan. Lakukanlah latihan fisik seperti latihan Renang, Latihan Lompat, latihan Kliter setiap 2 atau 3 hari sekali, pilih salah satu variasi latihan saja.

Lalu lakukan lah sparing atau latihan bertarung singkat yang berdurasi 3 – 5 menit saja (maksimal 10 menit) untuk membiasakan ayam dalam pertarungan dan memperkuat mental sang ayam.

Related Post :